STRATEGI MUDAH ANALISA SAHAM

Analisa Saham
Analisa Saham

Mungkin Anda bertanya-tanya. Apa sih untungnya trading saham? Mengapa saya sebaiknya mulai belajar trading saham? Apakah trading saham merupakan investasi yang tinggi resiko? Keadaan saat ini adalah trading saham tidak lagi high return high risk, namun jadi low risk and very high return!

Kita sering kali mendengar opini di masyarakat yang mengatakan saham adalah judi. “Jangan main saham, berbahaya, banyak orang yang rugi bahkan sampai bangkrut”

Karena itu, banyak trader pemula yang bingung untuk menjelaskan kepada keluarga atau teman. Bingung juga apakah dia sedang gambling atau tidak? Jadi apa sih perbedaan trader dan gambler? Apakah Anda seorang trader, atau gambler?

Perbedaan TRADER GAMBLER :

1. “Trader” Follow the Process, “Gambler” Loves the PartyHampir semua orang masuk di pasar saham dengan semangat membara, keinginan menggebu-gebu, untuk membuat uangnya menjadi berlipat-lipat dalam rentang waktu singkat. Kenyataannya tidaklah demikian. Sukses tidak terjadi di awal karir trading dengan serta merta tapi butuh proses. Trader yang sukses mau menjalani proses. Keduanya ketika mulai trading, sama2 menghadapi tantangan, sama2 harus belajar. Bedanya, smart trader punya sikap mental sabar dan pantang menyerah pada proses, mau terus maju dan belajar dan berlatih. Smart trader percaya bahwa tidak ada makan siang yang gratis, sehingga smart trader senantiasa rajin berusaha. Smart Trader sabar dalam membuat dan merencanakan  dan disiplin menjalankan perencanaan yang telah dibuat. Ia baca buku, ikuti pelatihan,mulai dari modal kecil dulu dan fokus belajar. Sementara gambler fokus pada rekomendasi, menggunakan feeling, sibuk cari berita sana sini,  dan menganggap ilmu dan belajar itu omong kosong. Gambler bisa jadi pada awalnya dapat untung besar, namun tak lama keuntungannya terhapus oleh kerugian besar. Smart trader mulai dari yang sedikit, belajar setahap demi setahap, dan tanpa sadar, dalam hitungan bulan,ia dapatkan keuntungan yang luar biasa, double hingga triple digit % profit, dan tidak hanya karena lucky, tapi bisa konsisten!

Anda bisa jadi smart and rich trader dengan ikuti proses dan belajar dengan sabar.

2. Trader Terencana, Gambler selalu Berharap. Perbedaan yang kedua adalah smart trader memiliki mental realistis. Seorang trader yang sukses tidak memaksakan market berjalan sesuai dengan keinginannya.

Trader tahu bahwa harga saham itu tidak selalu naik namun ada kalanya akan turun sehingga ia nge – flow dengan market, dan merencanakan baik2 apa yang ia akan lakukan jika harga saham bergerak di luar ekspektasinya. Ia siap untuk membatasi kerugian. Sedangkan Gambler, ketika harga saham bergerak negatif, ia akan berharap supaya harga saham naik lagi, berdoa supaya harga saham naik. Kita tidak bisa berharap harga saham naik dan harga saham ikuti kemauan kita. Oleh karena itu, yang sebaiknya dilakukan adalah Dance with the market! dan rencanakan baik-baik di awal.

3. Trader Tenang, Gambler Terombang Ambing Emosi. Ini dia perbedaan yang ketiga dimana psikologi yang sangat berbeda antara Smart Trader dan Gambler. Karena sudah merencanakan dengan baik, dan tahu alasan di balik pengambilan keputusan, Smart Trader  tidak mudah panik dengan pergerakan harga harian. Smart trader senang ketika untung, dan kecewa karena rugi, tapi ia tidak berlebihan. Smart trader paham betul, untung dan rugi adalah bagian dari perjalanan keberhasilannya. Ia tetap kalem ketika untung besar, ia tetap tenang ketika ia membatasi kerugian, karena ia sudah mengantisipasi sebelumnya. Bagaimana dengan Gambler? Gambler senang luar biasa ketika untung dan mendobel modal seketika itu juga. Gambler marah luar biasa dan bingung ketika ia rugi, dan tidak hanya marah, ia menyalahkan banyak orang yang ia anggap jadi biang keladi kerugiannya. Smart Trader tenang karena ia sadar betul tanggung jawab keberhasilan trading ada pada dirinya sendiri!

Sekarang Anda sudah mengetahui perbedaan Smart Trader dengan Gambler. Untuk jadi seorang smart trader, butuh waktu, usaha dan juga butuh proses. Setelah mengetahui perbedaan antara Smart Trader dengan Gambler sekarang saya akan jelaskan keuntungan trading saham. 

Trading saham memberikan keuntungan yang tidak didapat dalam investasi lain, di antaranya :

  1. Profit Besar Untung Cepat. Trading saham memberikan profit besar dengan waktu yang cepat, itu fakta. Meski tidak secepat trading Forex, namun pertumbuhan keuntungan dalam trading saham yang bisa capai puluhan – ratusan % dalam beberapa bulan saja, adalah fakta! Bagaimana mungkin saham MEDC bisa naik 124,37% sejak 10 Februari 2017. Saham DOID naik 93,8 % sejak 2 Februari 2017. Saham BRPT naik 132,87 % sejak 4 Januari 2017. Saham KBLI dan KBLM masing-masing menguat 158,93% dan 94,8% sejak 24 Februari 2017
  2. Kebebasan Ruang dan Latar Belakang. Hal kedua yang jadi kelebihan trading saham adalah trading saham itu tidak dibatasi ruang dan latar belakang! Apapun profesi Anda, Anda bisa menjadi seorang trader. Mau ibu rumah tangga, mau mahasiswa, karyawan, professional, pengusaha, lulusan ekonomi, insinyur, dsb. Keberhasilan trading saham tidak tergantung latar belakang pendidikan Anda. Trading saham tidak harus dilakukan di kantor, namun bisa dilakukan di manapun,selama ada jaringan internet. Walaupun Anda sedang perjalanan dalam keadaan macet sekalipun Anda tetap bisa mencetak profit dari trading saham. Karena Anda bisa trading melalui aplikasi mobile phone. Meski beberapa orang memilih resign dan menikmati kehidupan santai dengan trading for a living, sebenarnya trading saham tetap bisa Anda lakukan dengan berkegiatan apapun, karena trading saham tidak butuh banyak waktu jika Anda sudah mahir. Yang dibutuhkan adalah waktu dan usaha untuk belajar di awal2. Bukan waktu untuk terus menerus memantau running trade.
  3. Anda bisa Mulai dengan Modal Kecil. Beberapa sekuritas memberikan batas nominal tertentu untuk setoran awal saham yang bervariasi. Ada yang mulai dengan syarat setoran awal Rp 10 juta, ada yang Rp 2 juta, ada yang Rp 1 juta… dan beberapa sekuritas yang membuka galeri di universitas, memberi kelonggaran buat mahasiswa untuk setoran awal Rp 100 ribu saja. Investasi apa yang bisa semurah ini? Untuk pemula sebaiknya mulai dengan modal kecil terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk belajar. Kenali terlebih dahulu profil resiko Anda, pelajari bagaimana pasar saham dan belajar untuk disiplin terhadap apa yang Anda telah rencanakan. Nah nanti jika Anda sudah pelajari semua yang saya sharingkan untuk Anda, dan berlatih dengan baik, boleh Anda tambahkan modal ketika sudah mulai dapat ritmenya.

Jadi, fakta saat ini adalah sudah tidak diragukan lagi, bahwa jika Anda pelajari dengan baik dan benar, maka trading saham tidak lagi high return high risk, namun jadi low risk and very high return!

Banyak orang berlomba-lomba ingin mendapatkan keuntungan yang banyak, cepat dan tentunya dengan cara yang mudah. Trader pemula seperti ini terus menerus mencari indicator yang terbaik, tercanggih, termudah bahkan dengan peluang akurasi yang setinggi mungkin. Namun, apakah ada indikator yang seperti itu? Apakah itu akan memudahkan trader untuk mengambil sebuah keputusan untuk membeli dan menjual sahamnya?

Ya, tentu ada salah 1 indikator yang bisa Anda gunakan, terutama jika Anda adalah seorang pemula. Indikator ini dapat memberikan profit yang besar, dengan indikator ini trading menjadi lebih santai. Indikator apakah itu? Indikator Moving Average. Apa sih sebenarnya indikator Moving Average ini? Apa saja fungsi dari indikator ini? Bagaimana cara memanfaatkannya untuk mendukung performa trading kita? 

STRATEGI “MOVING AVERAGE”?

Salah satu indikator yang bisa Anda gunakan untuk trading, terutama sebagai seorang trader pemula adalah indikator Moving Average. Apa itu Moving Average?

Indikator Moving Average atau yang biasa disingkat dengan MA adalah garis yang menunjukkan harga rata-rata dalam sebuah rentang waktu tertentu. Harga rata-rata ini didapat dari perhitungan sebelum hari ini. Sebagai contoh : MA 5 Daily, berarti ini menunjukkan harga rata-rata selama 5 hari perdagangan terakhir sebelum hari ini. Tidak hanya untuk time frame daily saja, MA juga bisa digunakan untuk time frame yang lebih besar seperti weekly (mingguan) atau monthly (bulanan).

Dalam menggunakan indikator Moving Average, Anda juga dapat menggunakan lebih dari satu garis MA. Anda bisa mengkombinasikan dua garis atau bahkan lebih garis MA dalam sebuah chart atau grafik. Periode yang biasa saya gunakan adalah MA 15, 50, 100 dan 200.

Lalu apa tujuan dari menggunakan lebih dari satu garis MA dalam sebuah chart atau grafik? 

Berikut ini adalah contoh indikator Moving Average 15 pada chart IHSG:

KEUNGGULAN MENGGUNAKAN STRATEGI “MOVING AVERAGE”?

Seperti yang sudah kita bahas di awal tadi, bahwa indikator ini sangat cocok untuk Anda yang masih pemula. Karena penggunaannya sangatlah mudah dan tidak mengharuskan Anda untuk memantau market setiap saat.

Selain itu indikator Moving Average juga dapat membantu Anda mengidentifikasi arah trend dan dengan menggunakan indikator Moving Average Anda dapat menentukan kapan waktu untuk beli dan kapan waktu untuk jual saham.

Lantas bagaimana caranya? Apa saja manfaat lain dari Indikator Moving Average ini?

MANFAAT & CARA MENGGUNAKAN “MOVING AVERAGE “

Setelah Anda mengetahui apa itu indikator Moving Average dan mengapa harus menggunakan indikator ini, maka Anda juga perlu mengetahui manfaat dari indikator moving average dan bagaimana cara mengaplikasikannya di dalam trading.

Lalu apa saja manfaat dari indikator Moving Average?

  1. MEMBACA PERGERAKAN TREND. Pasar saham selalu bergerak naik dan turun, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun dalam jangka panjang. Volatilitas / naik dan turunnya harga saham ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi beberapa orang. Peluang bagi siapa? Peluang bagi mereka yang mampu membaca pergerakan arah harga, mampu memanfaatkan momentum dari pasar saham, peluang bagi mereka yang dapat mengenali sikus dalam pasar saham dan mau membuat perencanaan dari awal. Kenapa peluang bagi para trader? Karena dengan kemampuan yang mereka miliki mereka dapat menghasilkan uang dari hasil beli dan jual saham atau trading. Tantangan bagi siapa? Tantangan dan berisiko bagi mereka yang tidak mampu mebaca pergerakan arah harga, tidak mampu memanfaatkan momentum dari pasar saham, malaptetaka bagi mereka yang tidak dapat mengenali siklus dalam pasar saham, tapi masih tetap memaksakan diri untuk trading. Kenapa bisa berisiko buat mereka? Karena minimnya pengetahuan mereka akan membaca pergerakan harga, sehingga bukannya trading malah jadi gambling. Maka dari itu, memahami arah pasar adalah hal terpenting bagi seorang trader, dan juga investor. Dengan indikator Moving Average Anda bisa mengidentifikasi arah tren harga saham. Sebuah prinsip sederhana yang bisa Anda ingat adalah “Jika harga secara umum bergerak di atas garis MA, maka tren yang sedang berlangsung adalah uptrend. Hal ini berlaku sebaliknya. Jika harga secara umum bergerak di bawah garis MA, maka tren yang sedang berlangsung adalah downtrend. Mudah bukan? Saya yakin banyak orang bisa melihat dan menganalisa seperti ini tanpa membutuhkan alat bantu tambahan seperti penggaris/computer dll.
  2. MENENTUKAN POSISI LEVEL BUY DAN SELL DENGAN MENGGUNAKAN CROSSOVER. Selain itu indikator Moving Average juga dapat digunakan untuk menentukan kapan waktu untuk beli dan jual saham atau dapat menentukan level beli dan jual saham. Bagaimana caranya? Anda bisa menggunakan perpotongan garis MA atau crossover. Maksudnya bagaimana? Sebagai contoh, MA yang digunakan adalah MA 15 daily dan MA 50 daily. Ketika 2 garis MA ini berpotongan dalam sebuah titik dan mengarah ke atas maka titik tersebut disebut Golden Cross yang menunjukkan sinyal beli. Sebaliknya jika 2 garis MA tersebut berpotongan dalam sebuah titik dan mengarah ke bawah maka titik tersebut disebut Dead Cross yang menunjukkan sinyal jual. Ini adalah sebuah saham yang direkomendasi pada awal tahun 2018. Garis berwarna merah adalah garis MA15, garis berwarna biru adalah MA 50. Lingkaran merah yang di bawah menunjukkan titik perpotongan garis MA dan mengarah ke atas, di saat itulah Golden Cross terjadi/momen untuk membeli saham ini. Jika Anda terus dengan sabar hold saham ini hingga 2 garis MA ini membentuk Dead Cross maka Anda bisa membukukan keuntungan puluhan hingga ratusan persen dalam beberapa bulan saja. Luar biasa bukan? Inilah salah 1 keuntungan menggunakan strategi MA yang bisa memberikan keuntungan besar, trading santai dan tentunya mudah digunakan.

Semoga Bermanfaat,

Salam Sukses Sejahtera

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Proudly powered by WordPress | Theme: Baskerville 2 by Anders Noren.

Up ↑

Halo! Klik salah satu CS dibawah untuk melakukan chat via WhatsApp.